tetonvalleychamber – Taman Nasional Grand Teton merupakan orang Amerika Halaman Nasional di barat laut Wyoming. Di dekat 310. 000 acre( 480 sq mi; 130. 000 ha; 1. 300 kilometer) 2), halaman ini tercantum pucuk penting sejauh 40 mil( 64 kilometer) Barisan Pegunungan Teton dan beberapa besar diketahui selaku bagian utara ngarai Lubang Jackson. Halaman Nasional Grand Teton cuma berjarak 16 kilometer di selatan Halaman Nasional Yellowstone, yang dihubungkan oleh Layanan Halaman Nasional- dikelola John D. Rockefeller, Jr. Memorial Parkway. Bersamaan dengan sekelilingnya hutan nasional, ketiga area lindung ini melingkupi nyaris 18. 000. 000 acre( 7. 300. 000 ha) Ekosistem Yellowstone yang Lebih Besar, salah satu ekosistem beriklim tengah lintang utuh terbanyak di bumi.
Taman Nasional Grand Teton Yang Berada Di Pegunungan Teton – Asal usul orang di area Grand Teton diawali paling tidak 11. 000 tahun, kala nomaden awal pemburu- pengumpul Paleo- India mulai pindah ke area itu sepanjang bulan- bulan hangat mengejar santapan serta bekal. Pada dini era ke- 19, yang awal putih pengembara menciptakan timur Shoshone masyarakat asli. Antara tahun 1810 serta 1840, area ini menarik industri perdagangan bulu yang bersaing buat memahami perdagangan bulu berang- berang yang profitabel. Penjelajahan Penguasa AS ke area itu diawali pada medio era ke- 19 selaku agen investigasi di Yellowstone, dengan penduduk kulit putih permanen awal di Jackson Hole datang pada tahun 1880- an.
Taman Nasional Grand Teton Yang Berada Di Pegunungan Teton
Usaha buat melestarikan area itu selaku halaman nasional diawali pada akhir era ke- 19, serta pada tahun 1929 Halaman Nasional Grand Teton dibuat, mencegah puncak- puncak penting Pegunungan Teton. Ngarai Jackson Hole senantiasa jadi kepunyaan individu hingga tahun 1930- an, kala para konservasionis dipandu olehnya John D. Rockefeller, Jr. mulai membeli tanah di Jackson Hole buat ditambahkan ke halaman nasional yang terdapat. Melawan pandangan khalayak serta dengan klise Kongres usaha buat mencabut aksi itu, banyak dari Jackson Hole disisihkan buat proteksi selaku Tugu Nasional Jackson Hole pada tahun 1943. Tugu itu dihapuskan pada tahun 1950 serta beberapa besar tanah tugu ditambahkan ke Halaman Nasional Grand Teton.
Halaman Nasional Grand Teton dipanggil Grand Teton, gunung paling tinggi di Pegunungan Teton. Itu penjulukan pegunungan berhubungan dengan dini era ke- 19 Perancis- peaking trappers—les trois tétons( 3 puting) setelah itu terbuat anglicized serta disingkat jadi Tetons. Pada ketinggian 13. 775 kaki( 4. 199 meter), Grand Teton seketika naik lebih dari 7. 000 kaki( 2. 100 meter) di atas Jackson Hole, nyaris 850 kaki( 260 meter) lebih besar dari Gunung Owen, pucuk paling tinggi kedua dalam capaian. Halaman ini mempunyai banyak telaga, tercantum sejauh 15 mil( 24 kilometer) Jackson Lake dan bengawan dengan jauh yang bermacam- macam serta bagian atas batang penting dari Bengawan Ular. Walaupun dalam kondisi resesi, selusin gletser kecil bertahan di ketinggian yang lebih besar di dekat pucuk paling tinggi dalam kisaran itu. Sebagian bebatuan di halaman ini merupakan yang tertua yang ditemui di halaman nasional Amerika mana juga serta dewasa nyaris 2, 7 miliyar tahun.
Halaman Nasional Grand Teton merupakan ekosistem yang nyaris asli serta genus flora serta fauna yang serupa yang sudah terdapat semenjak era prasejarah sedang bisa ditemui di situ. Lebih dari 1. 000 genus belukar vaskular, puluhan genus binatang menyusui, 300 genus burung, lebih dari selusin genus ikan serta sebagian genus reptil serta amfibi menghuni halaman. Sebab bermacam pergantian ekosistem, sebagian di antara lain diakibatkan oleh orang, usaha sudah dicoba buat tingkatkan proteksi untuk sebagian genus ikan asli serta terus menjadi rawan. pinus whitebark.
Halaman Nasional Grand Teton merupakan tujuan terkenal buat pendakian gunung, hiking, memancing, serta wujud tamasya yang lain. Terdapat lebih dari 1. 000 tempat perkemahan drive- in serta lebih dari 200 mil( 320 kilometer) rute pendakian yang sediakan akses ke banat tempat berkemah. Populer sebab pemancingan ikan trout yang populer di bumi, halaman ini merupakan salah satu dari sedikit tempat buat dibekuk Ikan trout kejam bercak- bercak di Bengawan Snake. Grand Teton mempunyai sebagian pusat wisatawan yang diatur National Park Service, serta dioperasikan dengan cara individu izin buat penginapan, hotel, pompa gasolin serta marina.
Baca Juga : 6 Tempat Wisata di Sekitar Candi Borobudur
– Sejarah yang terjadi pada tempat ini
Paleo-Indian serta Pribumi di Amerika
Kedatangan Paleo- India di tempat yang saat ini diucap Halaman Nasional Grand Teton telah terdapat lebih dari 11. 000 tahun yang kemudian. Hawa ngarai Jackson Hole pada dikala itu lebih dingin serta lebih alpine dari pada hawa semi- kering ditemui hari ini, serta orang awal merupakan pemburu- pengumpul yang pindah yang menghabiskan bulan- bulan masa panas di Jackson Hole serta masa dingin di ngarai sisi barat Pegunungan Teton. Di sejauh tepi laut Jackson Lake, lubang api, perlengkapan serta apa yang dikira selaku pemberat ikan sudah ditemui. Salah satu perlengkapan yang ditemui merupakan dari tipe yang berkaitan dengan Adat Clovis, serta perlengkapan dari rentang waktu adat ini sudah terdapat paling tidak 11. 500 tahun yang kemudian. Sebagian perlengkapan dibuat dari batu gelas yang bagi analisa kimia berawal dari sumber- sumber yang dekat dengan dikala ini Teton Pass, di selatan Halaman Nasional Grand Teton. Walaupun batu gelas pula ada di utara Jackson Hole, nyaris seluruh titik cengkal batu gelas yang ditemui berawal dari pangkal ke selatan, yang membuktikan kalau arah evakuasi musiman penting buat Paleo- Indian merupakan dari arah ini. Rusa besar, yang masa dingin di Proteksi Rusa Nasional di akhir selatan Jackson Hole serta barat laut ke ketinggian yang lebih besar sepanjang masa semi serta masa panas, simak pola evakuasi yang serupa sampai hari ini. Dari 11. 000 sampai dekat 500 tahun yang kemudian, ada sedikit fakta pergantian pola evakuasi di antara Masyarakat asli Amerika golongan di area itu serta tidak terdapat fakta yang membuktikan terdapatnya pemukiman permanen orang.
Kala kolonialis kulit putih Amerika awal kali merambah area itu pada dasawarsa awal era ke- 19, mereka berjumpa dengan suku- suku timur dari orang Shoshone. Beberapa besar Shoshone yang bermukim di pegunungan yang besar di area Yellowstone yang lebih besar lalu jadi pejalan kaki sedangkan golongan Shoshone lain yang bermukim di lapangan kecil mempunyai pemakaian jaran yang terbatas. Shoshone yang bermukim di gunung diketahui selaku” Pemangsa biri- biri” ataupun” Tukudika” begitu juga mereka mengatakan diri mereka sendiri, sebab santapan utama mereka merupakan Biri- biri Bighorn. Keluarga Shoshones lalu menjajaki pola evakuasi yang serupa semacam pendahulunya serta sudah didokumentasikan mempunyai ikatan kebatinan yang dekat dengan Pegunungan Teton. Beberapa penutup batu di sebagian pucuk, tercantum di lereng atas Grand Teton( diketahui selaku Kandang) dikira sudah dipakai oleh Shoshone sepanjang pencarian visi. Area Teton serta Yellowstone Shoshone alih ke Reservasi Indian Wind River sehabis dibuat pada tahun 1868. Reservasi ini terdapat 100 mi( 160 kilometer) tenggara Jackson Hole di tanah yang diseleksi oleh Kepala Washakie.
Baca Juga : 12 Tempat Wisata Terbaik Di Malaysia Yang Wajib Kalian Kunjungi
Eksplorasi yang terjadi pada perdagangan bulu
Itu Penjelajahan Lewis serta Clark( 1804–1806) melampaui jauh di utara area Grand Teton. Sepanjang ekspedisi kembali mereka dari Samudera Pasifik, badan penjelajahan John Colter diberi pengembalian dini alhasil ia dapat berasosiasi dengan 2 bulu penjebak yang lagi mengarah ke barat buat mencari kulit berang- berang. Colter setelah itu dipekerjakan oleh Manuel Lisa buat mengetuai penjerat bulu serta menjelajahi area dekat Bengawan Yellowstone. Sepanjang masa dingin 1807 atau 08 Colter melampaui Jackson Hole serta ialah Kaukasia awal yang memandang Pegunungan Teton. Delegasi arahan penjelajahan Lewis serta Clark William Clark menciptakan denah bersumber pada penjelajahan tadinya serta tercantum investigasi John Colter pada tahun 1807, kelihatannya bersumber pada dialog antara Clark serta Colter kala keduanya berjumpa di St. Louis, Missouri pada tahun 1810. Denah lain yang berhubungan dengan William Clark membuktikan John Colter merambah Jackson Hole dari timur laut, melewati Continental Divide di salah satu Togwotee Pass ataupun Union Pass serta meninggalkan area itu sehabis melewati Teton Pass, menjajaki rute masyarakat asli Amerika yang telah mapan. Pada tahun 1931, Batu Colter, suatu batu yang diukir berupa kepala dengan catatan” John Colter” di satu bagian serta tahun” 1808″ di bagian yang lain, ditemui di suatu alun- alun di Tetonia, Idaho, yang terletak di sisi barat Teton Pass. Batu Colter belum diautentikasi terbuat oleh John Colter serta bisa jadi ialah hasil penjelajahan ke area itu esok.
John Colter dengan cara besar dikira yang awal laki- laki gunung serta, semacam yang tiba ke area Jackson Hole sepanjang 30 tahun selanjutnya, ia terdapat di situ paling utama buat membekuk bulu yang profitabel; wilayah itu banyak dengan kulit yang amat dicari berang- berang serta binatang berbulu yang lain. Antara tahun 1810 serta 1812, Astorian melaksanakan ekspedisi lewat Jackson Hole serta melewati Teton Pass dikala mereka mengarah ke timur pada tahun 1812. Sehabis 1810, industri perdagangan bulu Amerika serta Inggris bersaing buat memahami Perdagangan bulu Amerika Utara, serta independensi Amerika atas area itu tidak dipastikan hingga penandatanganan Akad Oregon pada tahun 1846. Satu pihak dipekerjakan oleh Inggris Industri Barat Laut serta dipandu oleh pengembara Donald Mackenzie merambah Lubang Jackson dari barat pada tahun 1818 ataupun 1819. Tetons, dan ngarai di barat Pegunungan Teton yang saat ini diketahui selaku Lubang Pierre, bisa jadi diberi julukan dengan berdialog bahasa Prancis Iroquois ataupun Prancis Kanada penjebak yang ialah bagian dari acara Mackenzie. Pihak- pihak tadinya sudah mengatakan puncak- puncak Pegunungan Teton yang sangat muncul selaku Angkasawan Knobs. Para penjerat Prancis bimbingan trois tétons( 3 buah dada) setelah itu disingkat jadi Tetons.