Pesona Pantai Pantai Yang Ada Di Jawa Timur

Pesona Pantai Yang Berada Di Provinsi Jawa Timur

Pesona Pantai Yang Ada Di Jawa Timur
IDN Times

Pesona Pantai –  Pantai atau Pantai Inggris: Pantai ialah salah satu bentuk geografis yang terdiri dari hamparan pasirnya yang berada di daerah tepi pantai atau pantai. Area pantai ialah batasan antara bumi serta laut. Area pinggir laut ataupun pantai berlainan dengan area pantai, walaupun keduanya terpaut satu serupa lain. Jauh garis tepi laut diukur di tepi laut banat( area sesuatu negeri).

Jawa Timur populer dengan seluruh berbagai perihal yang menarik. Dari industri, artis, seni, adat sampai tempat- tempat dengan asal usul yang jauh, tidak terdapat wisatawan dari dini hingga akhir. Tetapi, janganlah kurang ingat kalau lautan yang bagus serta eksentrik pula mempunyai pesona alam yang tidak takluk dengan Bali. Bila Kamu bertamu ke provinsi Jawa Timur, hendak amat sesuai bila Kamu melapangkan diri mendatangi tempat darmawisata serta tepi laut populer di sebagian area administratif. Dari barat ke timur ialah Gresik, Blitar, Pacitan, Malang, Tulungagung serta Banyuwangi.

Untuk Kamu yang berencana menghabiskan liburan menjelajahi keelokan Jawa Timur, selanjutnya merupakan catatan darmawisata tepi laut terkenal serta terkenal yang bisa Kamu seleksi.

1. Pantai Pulau Merah, Banyuwangi

Pantai Pulau Merah, Banyuwangi
Pantainesia

tetonvalleychamber – Terdapat puluhan tepi laut di dekat Kabupaten Banyuwangi. Salah satu darmawisata Banyuwangi yang sangat populer serta luar lazim merupakan Tepi laut Pulau Merah. Tepi laut ini terdapat di bagian selatan Kabupaten Banyuwangi. Tepi laut Pulau Merah berawal dari suatu busut setinggi dekat 200 m serta terdiri dari tanah merah yang terdapat di dekat tepi laut. Kamu dapat mendatangi busut ini dikala air mundur serta mundur. Busut ini hendak jadi pulau kecil yang dipisahkan oleh laut serta tepi laut. Terdapat pula pura di pantai tepi laut Pulau Merao yang kerap dipakai pemeluk Hindu buat melangsungkan seremoni keimanan Makii. Tepi laut Hongdao ialah tepi laut pasir putih yang menghampar sejauh 3 km. Pantainya langsung mengarah ke bagian selatan Samudera Hindia. Pasir di tepi laut ini bercorak putih serta sering- kali nampak kira- kira merah duwet ataupun kemerahan.

Anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk masuk ke Pantai Pulau Merah. Keindahan pantai ini bisa kamu nikmati hanya dengan Rp8000 per orang.
Untuk parkir, Anda perlu membayar Rp5.000, sedangkan parkir sepeda motor Rp2.000. Biaya parkir juga relatif murah untuk skala tempat wisata.

Aktivitas seru yang terdapat disini:
– Snorkeling atau menyelam
Meski tidak seperti Karimun Jawa atau pantai snorkeling lainnya, pantai ini tetap menawarkan wisata bawah laut yang cukup indah. Buat merasakan pengalaman snorkeling di tepi laut Pulau Merah ini, Kamu wajib carter perlengkapan snorkeling dengan harga yang tidak sangat mahal.
– Menikmati panorama indah pantai
Pantai Pulau Merah ini membentang sejauh 3 kilometer, karena waktu yang terbatas sehingga Anda tidak akan bosan di sekitar pantai. Selain itu, jika ingin bersantai dan menikmati pemandangan laut yang luas, kamu bisa menyewa kursi pantai dengan IDB 25.000 selama 60 menit.
– Menjajal ativitas seru yaitu berselancar
Pantai Pulau Merah adalah tujuan selancar di Kabupaten Banyuwangi. Pantai Pulau Merah bahkan menjadi tuan rumah kompetisi selancar internasional. Meski ombaknya tidak sebagus Pulau Bone setinggi 6 meter, namun karena ombaknya lebih bersahabat, rata-rata ombak setinggi 2-4 meter di pantai ini bisa memberikan solusi bagi wisatawan yang sedang mencoba atau ingin belajar berselancar. Bagi yang tidak memiliki papan selancar, jangan khawatir, karena banyak penduduk setempat yang menawarkan jasa sewa selancar dengan harga sekitar Rp 50.000.
– Wisata Kuliner
Saat anda memasuki kawasan Pantai Pulau Merah, anda tidak perlu khawatir akan kelaparan karena berada di pinggir pantai. Beragam makanan khas Banyuwangi bisa Anda temukan, antara lain rujak soto, rujak bakso, rawon dan berbagai makanan khas lainnya.

2. Pantai Noko Bawean, Gresik

Pantai Noko Bawean, Gresik
piknik asik

Gresik dikenal dengan industrinya yang sangat berkembang. Namun, siapa sangka tempat ini memiliki pemandangan alam yang mempesona, yaitu Pantai Noko Bawean. Lokasinya persis di sekitar Pulau Bawean yang berada di Bawean, Sungairujing, Kec. Sangkapura, Kab. Gresik.

Airnya jernih, dengan pantai berpasir putih yang luas. Keindahan karang memang sangat alami. Ada banyak hal yang bisa dilakukan di Pantai Noko Bawean. Apalagi jika ingin berfoto dengan background laut lepas yang indah dan menawan.

Baca Juga : 7 Destinasi Wisata Yang Ada Di Situbondo

3. Pantai Papuma, Jember

Pantai Papuma, Jember
Daka Tour

dakatour.com – Papuma adalah singkatan dari Pasir Putih Malikan. Memang pantai ini memiliki pasir putih yang menawan. Ditambah dengan kesejukan perbukitan di sekitar pantai. Harga tiket masuk Pantai Papuma sangat murah untuk wisatawan lokal dan sangat murah untuk wisatawan mancanegara. Namun ombak di pantai ini kerap memakan korban jiwa. Turis yang hilang di pantai membuktikan hal ini ketika ombak besar tiba. Konon penguasa Pantai Selatan itu menanyakan kepada korban Nilero Kidul.

Harga tiket masuk:
– Tiket Masuk Weekday = Wisatawan Lokal Rp15.000
Wisatawan Mancanegara Rp17.500
– Tiket Masuk Weekand = Wisatawan Lokal Rp30.000
Wisatawan Mancanegara Rp30.000
– Tiket parkir = mobil Rp6.000
motor Rp3.000
bus Rp10.000
Pantai buka 24 jam sehari dan tidak ada jadwal tutup.

Daya pikat yang ada disini:
– Batu karang nya yang indah
Ada tujuh batu karang seperti sebuah pulau. Ada enam nama, hanya satu batu yang belum disebutkan namanya. Masyarakat percaya bahwa batu tanpa nama ini dihuni oleh ular berbisa.
– Gau lawanya
Gua tersebut hanya bisa dilihat saat air surut. Karena goa ini terletak di atas batuan salah satu relung. Gua ini diyakini sebagai kediaman Dewi Sri Wulan atau biasa disebut sebagai putri penguasa Pantai Selatan.
– Eksotisme Batu Malikan
Bentuk batu ini mirip dengan kerang, namun ukurannya besar. Namanya Batumalikan.
– Menjajal camping atau berkemah disini
Pantai ini dikelilingi oleh pegunungan (camping area), sehingga cocok sebagai tempat berkemah.

Fasilitas yang disediakan disini cukup memadai yaitu seperti Mushola, MCK atau kamar mandi, Tempat Parkir yang Luas, Tempat Kemah, Tempat Makan atau rumah makan, terdapat juga Penjual Souvenir dan Oleh – oleh.

4. Pantai Bantol, Malang

Pantai Bantol, Malang
Pantainesia

Ada banyak pantai indah yang tersembunyi di Kota Malang. Salah satunya adalah Pantai Bantol. Pantai ini terletak di pesisir selatan Kota Malang. Ini pertama kali diperkenalkan pada 1950-an oleh Bayan Diyat, seorang asing. Karena terletak di sebuah desa, maka pantai ini sendiri tidak begitu dikenal masyarakat. Biasanya yang berkunjung ke objek wisata ini adalah pecinta alam dan rombongan peziarah. Untuk mengunjungi pantai ini, Anda harus melintasi hutan jati dan jalan kerikil (jalan tanah).

Harga tiket masuk: Rp15.000 per orang
Seperti kebanyakan tempat wisata pantai, tempat wisata ini juga buka 24 jam sehari. Hal ini pula yang menyebabkan banyak wisatawan memilih pantai ini sebagai tempat perkemahan.

Ragam daya pikat yang dapat anda nikmati jika berkunjung kesini:
– Camping
Di Pantai Bantol, wisatawan bisa berkemah. Saat berkemah, pengunjung perlu membayar biaya keamanan sebesar Rp10.000. Jangan khawatir dengan ketidakamanan, karena ada jagawana yang sering berpatroli di kawasan wisata ini. Pengunjung harus membawa peralatan berkemah sendiri, karena tidak ada sewa di pantai yang disediakan. Wisatawan juga tidak boleh lupa membawa obat nyamuk bakau, karena di kawasan pantai banyak terdapat nyamuk pada malam hari. Bila ingin mandi keesokan harinya janganlah takut, sebab telah terdapat sarana kamar mandi di tepi tepi laut.
– menjajal berkeliling Hutan Jati
Pantai Bantor masih dikelilingi hutan jati. Hutan yang indah ini rimbun dan asri, dengan jalan setapak di dalamnya. Karenanya, wisatawan tidak perlu khawatir tersesat. Sebuah jalan setapak di hutan ini akan membawa wisatawan ke pantai lain. Di kawasan pantainya ada sekitar 6-7 pantai yang tak kalah menarik. Untuk mengunjungi pantai-pantai tersebut, Anda hanya perlu berjalan setapak di dalam hutan.
– Menyusuri Hutan Bakau di sekitar pantai-pantai
Jika dulu ada hutan jati yang bisa dikelilingi, maka di Pantai Bantol juga ada hutan bakau. Hutan mangrove ini jarang terlihat di pantai-pantai pesisir selatan Jawa. Untuk menyiasati hutan ini, pengunjung disarankan menggunakan baju lengan panjang dan celana panjang. Pengusir nyamuk juga harus digunakan, karena mangrove sangat banyak dan ganas. Benjolan yang dihasilkan nyamuk ini bisa berlangsung selama beberapa hari.
– Menikmati indahnya pantai
Bermain air di pantai ini sangat memuaskan. Airnya bening dan tidak kotor, menyegarkan. Namun, berenang tidak diperbolehkan di Pantai Bantol. Hanya bisa bermain di pantai. Ini demi keselamatan wisatawan, agar tidak terseret ombak. Apalagi saat musim sedang buruk, pengunjung harus meningkatkan kewaspadaan saat bermain.
– Mengunjungi Gua Batu Kapur
– Bermain ATV
– Berwisata Sajian Kuliner

Pantai Bento memiliki fasilitas sebagai berikut: Kamar kecil atau MCK, toko atau warung, Paviliun atau penginapan, Penyewaan ATV.

Baca Juga : 10 Air Terjun Besar Yang Mempesona

5. Pantai Tiga Warna, Malang

Pantai Tiga Warna, Malang
Investor Daily

Di Kabupaten Malang memang banyak terdapat pantai yang terkenal. Misalnya Pantai Klayar dan Pantai Tiga Warna. Pantai ini selalu penuh dengan turis. Karena dekat dengan pantai selatan Pulau Jawa, Malang memiliki pantai yang beragam. Misalnya saja pantai tiga warna yang terkenal. Pantai Tiga Warna (Tiga Warna Beach) dibuka pada tahun 2014 dan kini telah menjadi populer dan digandrungi oleh wisatawan. Hal tersebut tidak lepas dari keunikan pantai ini. Seperti namanya, Pantai Tiga Warna memiliki 3 jenis cat air yang berbeda menurut kedalamannya. Pantai ini memiliki 3 warna yaitu merah, hijau dan biru.

Harga tiket masuknya yaitu sebesar Rp 10000 saja untuk satu orang. Untuk biaya pemandu wisata, Anda harus membayar Rp 100.000 untuk setiap 10 orang dalam waktu 34 jam. Karenanya, jika datang sendiri, Anda akan ditempatkan di grup lain.

Banyak daya tarik yang disuguhkan dipantai ini seperti:
– Trekking
Seperti yang disebutkan sebelumnya, Anda perlu membayar Rp 100.000 untuk menyewa pemandu. Nah, panduan ini akan sangat membantu untuk memandu Anda menjelajahi kawasan pantai Tiga Warna dan suaka mangrove.
– Ubur-ubur yang cantik
Nah, di pantai ini juga ada sea el roaming. Jangan lupa abadikan biota laut dengan kamera anti air, dan jangan lupa hati-hati karena ubur-ubur akan menyengat.
– Berkemah
Karena jika ingin berkunjung kesini harus booking terlebih dahulu, jika tidak menginap di pantai ini tentunya memalukan. Pengunjung diperbolehkan mendirikan tenda di Pantai Tricolor. Jika Anda lupa membawa tenda sendiri, Anda bisa menyewanya secara lokal seharga Rp 25.000 per malam, ditambah Rp 25.000 untuk sewa tanah.
– Menikmati pantai yang indah dan asri
Di pantai ini, Anda bisa menikmati tiga macam warna pasir putih dan air yang jernih. Anda bisa bermain air yang indah di pinggir pantai.
– Berenang
Di pantai ini wisatawan bisa berenang. Anda bahkan bisa snorkeling. Jika tidak membawa alat snorkeling bisa disewanya dengan harga Rp 15.000 per orang. Selama snorkeling, Anda akan mengagumi keindahan terumbu karang dan biota laut serta menikmati keindahan bawah laut. Namun, tentunya yang lebih unik melihat tiga warna air laut yang berbeda. Bahkan dengan mata telanjang, perbedaan warna airnya terlihat jelas.

Beberapa tips, disarankan untuk membawa perbekalan sendiri, karena tidak ada warung di pantai ini. Maka jangan membuang sampah sembarangan, karena Anda akan didenda.

6. Pantai Coro, Tulungagung

Pantai Coro, Tulungagung
JejakPiknik.com

Tak hanya itu, sumber daya manusia (SDM) di Jawa Timur juga turut mendukung pengembangan pariwisata. Meski Bali terkenal dengan pantai-pantainya yang indah di Indonesia, tampaknya Jawa Timur tak mau ketinggalan gaya. Dengan kata lain, salah satu pantai yang terkenal sebagai surganya dunia karena pemandangan alam dan airnya yang berwarna biru kehijauan adalah Pantai Coro. Kalaupun coro artinya kecoa dalam bahasa jawa, mohon jangan salahkan hewan keji ini dengan pantai ini. Karena alasan ketidaksengajaan warga setempat, asal usul nama Coro konon adalah nama warga setempat, namun kemudian menjadi nama resmi pantai tersebut. Konon pantai ini sangat cocok untuk orang-orang yang menyukai olahraga ekstrim (seperti hiking dan jalan kaki jarak jauh).

Harga tiketnya Rp 5.000 per orang. Tarif parkir kendaraan roda dua Rp 5.000, dan tarif parkir kendaraan roda empat Rp 10.000.

Apa saja hal yang menarik disini kita akan kupas untuk anda:
– Pantai dengan pasir putihnya
Menemukan pantai pasir putih di Pulau Jawa mungkin sedikit sulit, karena kebanyakan pantai berpasir coklat. Tapi inilah yang menarik dari Pantai Coro. Pasir putih bersih ramai dikunjungi wisatawan. Karena pantai ini sangat bersih, pantai ini dapat dengan aman digunakan sebagai tempat wisata bersama anak-anak yang suka bermain di pantai.
– Memandang laut yang menawan
Jika Anda berkunjung ke Jawa Timur khususnya Tulongagon, cobalah Pantai Coro di Reco Sewu. Pantai ini menyuguhkan pemandangan laut yang indah dengan warna laut biru kehijauan yang dapat menyegarkan kembali Anda. Karena pemandangannya yang indah, lokasi ini cocok dijadikan tempat Instagram untuk mempercantik feed Anda.
– Karangnya
Pantai Coro merupakan pantai yang penuh dengan karang, sehingga bisa menambah keindahan bagi wisatawan yang datang kesini. Keberadaan karang berdampak positif dan negatif bagi pantai itu sendiri. Karang ini membuat berbagai makhluk laut menyajikan pemandangan bawah laut yang indah dan jernih. Pantai Coro (Pantai Coro) sangat cocok bagi yang suka dengan pemandangan alam yang terisolasi terutama lautan yang menawan. Kekurangannya adalah pantai tidak bisa digunakan untuk berenang karena ombaknya yang besar, sehingga dilarang keras berenang karena berbahaya. Namun, dampak positif terumbu karang yaitu keberadaan terumbu karang menambah keindahan Pantai Coro dan menambah daya tarik setiap wisatawan.

Pantai Coro merupakan destinasi wisata bahari baru di Tulungagung, sehingga fasilitas yang ada belum memadai seperti destinasi lainnya. Di pantai ini disediakan kamar mandi sementara, biasanya tidak seperti kamar mandi biasa, tapi tetap tersedia. Terkait penjual makanan dan minuman, Anda akan menemukannya di jalan menuju Pantai Coro. Pecinta alam sering berkemah di pantai ini karena tidak mudah untuk menuju Pantai Coro. Anda harus memarkir kendaraan di sekitar rumah hunian dan berjalan kaki selama maksimal 40 menit. Medan yang Anda lalui saat berjalan kaki akan bertambah parah saat hujan karena tanah menjadi berlumpur dan air menumpuk.