tetonvalleychamber – Death Valley adalah gurun yang terletak di California. Gurun ini terkenal dengan lokasi uji coba bom atom pertama pada tahun 1945. Death Valley adalah daerah yang sangat panas, kering dan terendah di Amerika Serikat (90 m di bawah permukaan laut). Sebagian besar daerah gurun ini adalah Taman Nasional Death Valley. Selain itu, ada sebuah kastil di Death Valley bernama Scotty. Kastil ini dibangun oleh Albert Johnson, seorang pengusaha kaya di Chicago.
Beberapa Fakta Death Valley, Tempat Terpanas di Bumi – Luas Death Valley kurang lebih 3.000 mil persegi (7.800 kilometer persegi). Dibatasi oleh Pegunungan Amargosa di timur, Pegunungan Panamint di barat, Pegunungan Sylvania di utara, dan Gunung Owl di selatan. Suhu musim panas rata-rata di Death Valley adalah 100 ° F (37 ° C), dan suhu rata-rata di bulan Agustus adalah 113,9 ° F (45,5 ° C). [2] Suhu terpanas yang tercatat di Death Valley adalah 134° F (57,1° C) pada 10 Juli 1913.
Beberapa Fakta Death Valley, Tempat Terpanas di Bumi
Death Valley di California, Amerika Serikat baru saja memahat rekor jadi zona terpanas di Bumi. Suhu di halaman nasional Amerika Serikat ini tembus hingga 54, 4 derajat Celsius di hari Minggu kemudian. Lembah Kematian ini memanglah area yang tidak biasa. Selanjutnya beberapa kenyataan menariknya, yang kami rangkum dari berbagai sumber :
a. Titik Terendah di Amerika Utara
Salah satu zona di Death Valley bernama Badwater Basin merupakan titik terendah di Amerika Utara yang meliputi Amerika Serikat serta Kanada. Wilayah itu terdapat 86 m di bawah level laut. Cekungan ini nampak semacam permukaan yang bersalju, sementara itu sesungguhnya merupakan susunan tebal garam. Kadangkala terdapat air ditampung di sini setelah badai. Saat air menguap itu tinggallah garam. Setelah sekian ribuan tahun, lumayan banyak garam melapisinya, menghasilkan pemandangan tipuan.
b. Pecahkan Rekor Terpanas
Temperatur di taman nasional ini baru saja memecahkan rekor paling tinggi di wajah Alam, menggapai 54, 4 bagian Celsius serta terdaftar di zona bernama Furnace Creek. Rekor temperatur paling tinggi di dunia yang pernah dicatat merupakan 56, 7 bagian Celsius di tahun 1913, pula terjadi di posisi yang serupa, tetapi sistem pencatatannya belum dikira sahih.Walaupun amat panas, wilayah ini tetap jadi sasaran wisata para wisatawan sebab keunikannya. Tetapi wisatawan harus selalu hati- hati, sebisa bisa jadi selalu di zona aman, bersama sahabat serta harus membawa lumayan banyak air.
Baca Juga : Berbagai Pegunungan Teton Di Amerika Serikat
c. Banyak Tanaman Bunga
Walaupun namanya mengerikan, Lembah Kematian, bukan berarti Death Valley nihil kehidupan. Justru banyak tanaman bunga bermekaran pada musim semi, memperkenalkan suasana beraneka warna. Di waktu khusus, pemandangannya amat indah. Tanaman bunga tidak pernah benar- benar menghilang dari Death Valley nama lain selalu populer sepanjang tahun. Walaupun memanglah bunga- bunga banyak yang bermekaran cuma pada saat air hujan lumayan.
d. Terdapat Batu Bergerak Sendiri
Racetrack Playa di Death Valley menyimpan rahasia karena ratusan batu di sana dapat berpindah tempat sendiri, kadangkala disebut batu memindahkan. Sebagian batu apalagi amat berat, tetapi dapat bergeser dalam jalan yang amat panjang. Penelitian tahun 2014 memecahkan misterinya. Ada susunan es yang kadangkala melapisi permukaan danau kering Racetrack Playa. Ketika Matahari terbit hingga es mulai mencair serta pecah, lalu serpihannya mendesak batu- batu itu pindah di atas permukaan tanah lumpur serta licin.
e. Pasir Bernyanyi
Di atas bukti pasir, wisatawan bisa hadapi salah satu kejadian teraneh di gurun Death Valley. Ketika pasir turun dari bukit pasir yang tinggi serta curam, akan muncullah suara semacam bunyi bass organ Alasan benar dari kejadian itu belum dikenal tetapi mungkin diakibatkan oleh gesekan antar butir pasir. Cuma terdapat beberapa tempat di Alam yang hadapi peristiwa serupa, timbulnya suara dari alam.
f. Kawah Masif Sisa Letusan Gunung Berapi
Di Death Valley, terdapat kawah besar ini bernama Ubehebe. Dalamnya sekitar 182 m sementara itu luasnya 800 m. Kawah padat ini terbentuk sekitar 2. 100 tahun dahulu, tetapi bisa jadi terdapat pula letusan gunung berapi sekitar 300 tahun dahulu yang berkontribusi. Terdapat 3 jalan yang bisa dipakai wisatawan buat menjelajahi area ini. Tetapi hati- hati sebab anginnya amat cepat, bisa mencapai 80 km per jam.
Baca Juga : Panduan Perjalanan Backpacking Malaysia Terbaik Untuk 2021
g. Ikan Langka
Di tengah gersangnya gurun serta cuaca begitu panas, nyatanya terdapat spesies ikan bisa hidup. Terdaftar terdapat 6 spesies ikan berdiam di Death Valley, mereka sanggup beradaptasi dengan lingkungannya yang amat tidak ramah. Salah satunya merupakan Devils Hole Pupfish yang amatlah sangat jarang. Habitatnya cuma terdapat di perairan Devils Hole di Death Valley, di mana temperatur air serta konsentrasi oksigen di sana dapat mematikan untuk tipe ikan yang lain.
Death Valley dengan cara luas dipercayai sebagai tempat terpanas di Alam. Lembah gurun serta halaman nasional di California Timur ini merupakan tempat suhu udara ambien paling tinggi yang pernah tercatat. Dilansir TribunTravel. com dari halaman Dailystar. co. uk, pada tahun 10 Juli 1913 termometer Biro Cuaca Amerika Serikat menunjukkan pustaka 134 Fahrenheit ialah sekira 56, 7 bagian celsius. Pada hari masa panas pada umumnya, suhu di area dapat mencapai 46 bagian celcius. Buat menghindari terperangkap dalam panas yang berlebihan, wisatawan disarankan buat tidak berjalan melampaui jam 10 pagi. Mereka yang lumayan berani buat berangkat menjelajahi Death Valley akan dihadapkan dengan bermil- mil tanah yang, lapangan air payau, batu lava yang terkikis serta pemandangan tandus. Cuaca berlebihan membuat wisatawan sulit menghabiskan waktu di Death Valley. Wisatawan disarankan buat menyemprotkan 4 liter air satu hari alhasil tubuh mereka bisa mengatasi panas. Sebab keadaannya yang berlebihan membuat permasalahan kematian di Death Valley sering terjadi. Sebagian meninggal sebab situasi panas amat saat terletak di sana. retak
Abigail Wines, juru ucapan taman di Death Valley, berkata beberapa orang apalagi tidak mengetahui ketika hidup mereka dalam ancaman. Ahli itu berkata pada Las Vegas Review:“ Orang tidak mengetahui itu dapat mematikan.” Mereka berpikir bila mereka tidak berkeringat, mereka tidak panas. Namun mereka tidak ketahui kalau mereka tidak berkeringat, sebab cuaca di Death valley yang amat kering.” Jadi kenapa Death Valley begitu amat? Para ilmuwan berkata itu diakibatkan oleh bermacam aspek. Satu alibi penting merupakan suasana lembah, yang terletak di antara 4 pegunungan penting. Sebab dalam bayangan hujan, sedikit kelembaban yang jatuh di tanah. Pemanasan mentari pula terjadi di Death Valley sebab langit yang bening. Sedangkan itu, pemanasan global pula berkontribusi kepada panas yang hebat di Death Valley. Dikala areanya yang terletak 282 kaki di bawah permukaan laut, massa udara dikompresi serta dihangatkan.