tetonvalleychamber – Borobudur adalah candi Budha yang terletak di Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini terdapat sekitar 100 km barat daya Semarang, 86 km barat Surakarta, serta 40 km barat laut Yogyakarta. Kuil berbentuk pagoda ini didirikan oleh umat Buddha Mahayana pada masa pemerintahan dinasti Sierendra sekitar 800 Masehi. Borobudur adalah candi Budha terbesar di dunia dan salah satu monumen Budha terbesar di dunia.
Borobudur menjadi salah satu destinasi wajib untuk mengunjungi Magelang. Salah satu keajaiban dunia ini tidak hanya memiliki nilai sejarah.Candi Borobudur juga menikmati pemandangan panorama yang luar biasa. Tak heran jika banyak turis yang tertarik pergi ke sana.Selain mengunjungi Candi Borobudur, Anda juga bisa singgah di beberapa tempat wisata terdekat. Dari menikmati alam yang indah hingga belajar sejarah, Anda bisa menghabiskan liburan Anda di sini. Berikut ini 6 Tempat Wisata di Sekitar Candi Borobudur yang kami rangkum dari berbagai sumber :
6 Tempat Wisata di Sekitar Candi Borobudur
1. Bukit Rhema Gereja Ayam
Salah satunya Bukit Rhema atau yang biasa disebut Gereja Ayam Magelang. Bukit Rhema (Bukit Rhema) merupakan tempat wisata religi di Magelang dengan hanya 70% bangunannya. Meski pembangunannya belum selesai, namun banyak wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke Bukit Rhema. Bukit Rhema juga dikenal sebagai tempat terbaik untuk menikmati sunrise dan private sunrise. Bukit Rhema terletak di atas perbukitan Menoreh, Bukit Rhema dikelilingi oleh beberapa gunung, antara lain Gunung Sumbing, Merbabu, Suroloyo, Merapi dan Sumbing, sehingga kita bisa melihat panorama matahari terbit yang eksotis dari tempat ini.
Bukit Rhema merupakan bangunan 7 lantai, bukan gereja, melainkan tempat persembahyangan bagi semua umat beragama (lintas agama) dan semua negara. Berawal dari sang pendiri Daniel Alamsyah pada tahun 1988, ia memiliki visi atau inspirasi untuk berdirinya Bukit Rhema. Tahun 1992 baru dilakukan pembangunan, dan proses pembangunannya bisa dikatakan menarik. Kepala dan mahkota Bukit Rhema selesai lebih awal, tetapi pada saat itu belum ada tangga, sehingga pemiliknya Daniel Alamsyah naik ke puncak mahkota dengan tangga vertikal.
Masing-masing bangunan unik berbentuk burung merpati ini memiliki fungsi yang berbeda-beda, antara lain ruang kecil untuk sholat atau tempat untuk bercermin, selain itu terdapat auditorium yang cukup besar untuk menampung pertunjukan seni dan budaya. Untuk masuk ke dalam gedung, pengunjung harus menerapkan tata cara kebersihan yang cukup ketat.Pengurusan destinasi wisata sangat profesional.Para staf tidak hanya ramah, tetapi juga memberikan cerita tentang sejarah dan keberadaan Bukit Rhema yang konon sangat menarik. Bagi wisatawan yang tidak memiliki kemampuan cukup untuk mendaki gunung, di tempat parkir menyediakan jeep khusus.
Setelah sekian lama berdoa dan berjuang, banyak keajaiban terjadi selama proses pembebasan tanah. Bangunannya dimulai awal tahun 1992. Saat ini, bangunannya berbentuk burung merpati. Meski karena bentuk dan strukturnya yang unik, wisatawan semua ras belum melihat pengunjung yang sempurna. Burung merpati berbentuk seperti burung merpati dan merupakan merpati terbesar di dunia.Dari puncak kanopi kita bisa melihat pemandangan alam di sekitar Candi Borobudur yang dikelilingi oleh gunung-gunung, Sumbing, Tidar, Merbabu, Merapi, Suroloyo sangat menakjubkan. Ada beberapa ruangan gua di basement yang bisa digunakan untuk doa pribadi atau kelompok.
2. Museum Kapal Samudraraksa
Museum Kapal Samudra Raksa merupakan museum tentang sejarah bahari nusantara yang terletak di kawasan taman wisata Candi Borobudur, dibuka oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat dan Perdana Menteri Profesor. 31 Agustus 2005, Alwi Shihab. Museum ini merupakan karya kreatif dan inovatif yang memiliki misi mencerdaskan bangsa dengan memvisualisasikan sejarah bahari nusantara. Museum tersebut berisi kapal Samudra Raksa, serangkaian artefak sejarah dan file video ekspedisi Samudra Raksa. Pada Agustus 2018, Museum Kapal Samudra Raksa menambah mobil baru yaitu Raka Adventure Interactive Cinema yang menggunakan teknologi digital berupa animasi tiga dimensi yang diputar di layar LED.
Kapal Samudra Raksa yang ada di museum ini merupakan replika salah satu relief Candi Borobudur yaitu relief Jataka-Avadana pelat 86. Gambar kapal dilengkapi dengan layar dan braket penopang untuk menyeimbangkan kapal dan menghadang ombak. Presiden Republik Indonesia menamakan Megawati Sukarnoputri “Samudra Raksa” pada tahun 2003 yang berarti “Penjaga Laut”. Pembuatan kapal tersebut diprakarsai oleh mantan prajurit Angkatan Laut Kerajaan Inggris Phillip Beale yang mengunjungi Candi Borobudur pada tahun 1982. Dalam kunjungan tersebut, ia menemukan relief berbentuk kapal dan berencana membangunnya kembali. Pada tahun 2002, atas kerjasama pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, dibentuklah tim untuk membangun kapal ini. Dengan bantuan arkeolog Australia Nick Burningham, dan, As’ad Abdullah yang keberhasilan pembangunan galangan kapal Samudra Raksa dari Pulau Keanean, Jawa Timur.
Proses pembuatan kapal memakan waktu sekitar enam bulan. Setelah kapal rampung, pelayaran uji coba pertama dari Tanjung Benoa, Bali, menuju Surabaya, sampai di Pelabuhan Ancol. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kapal Samudra Raksa layak untuk berlayar di lautan. Kapal Samudra Raksa pada tanggal 15 Agustus 2003 memeriksa (melacak) jalur perdagangan kayu manis dari Kota Ankor di Jakarta menuju Pelabuhan Tema di Accra, Ghana, Afrika Barat, berlangsung sekitar 6 bulan hingga Februari 2004. Pada tanggal 23. Nyonya Megawati Sukarnoputri. Kapal Samudra Raksa yang diberi nama Cinnamon Route, diambil dari jalur perdagangan rempah-rempah pada abad ke-8, melakukan ekspedisi.
Selain rangkaian perahu Samudra Raksa, Anda juga akan menemukan forum interaktif Samudra Raksa. Di dalam mobil ini terdapat layar sepanjang 115 meter di dinding dan lantai LED yang menceritakan kisah petualangan kemenangan pulau-pulau di laut. Ceritanya dikepalai oleh tokoh Raka dan menggambarkan berbagai tokoh laut yang ada di nusantara.Di lantai dasar anda akan melihat kapal-kapal yang berlayar dan menggerakan biota laut, seperti ikan, penyu dan bintang laut. Melalui interaksi ini, Anda akan diajak belajar langsung tentang kemaritiman di Indonesia. Jika Anda datang bersama keluarga, momen-momen tersebut pasti sangat mengasyikkan, apalagi para wisatawan biasanya tidak lupa untuk berfoto selfie selama naik wahana ini.
Baca Juga : 8 Tempat Wisata Terpopuler di Seogwipo Korea Selatan
3. Svargabumi
Svargabumi dikala ini jadi salah satu tempat darmawisata terkini di Magelang Jawa Tengah dimana ada bermacam spot gambar halusinogen. Svarga Alam Borobudur merupakan tempat darmawisata terkini di Magelang yang ialah tempat darmawisata yang aksi serta fotogenik, penuh daya cipta, serta tempat yang sempurna buat kamu bertamu ke Jawa Tengah buat liburan. Untuk yang senang selfie serta hunting gambar, Svargabumi Resort hendak memanjakan liburan Kamu dengan atraksinya yang menarik, selaku destinasi darmawisata yang lagi naik daun, Kamu dapat menikmati Suarga Alam Magelang dengan harga yang terjangkau. Harga karcis Svargabumi Magelang merupakan Rp buat berusia. 25. 000 serta kanak- kanak Rp. 15. 000
Svarga Bumi ini buka setiap hari mulai pukul 08.00-17.00 WIB. Sementara itu untuk hari sabtu-minggu buka mulai pukul 06.30-18.00 WIB tetapi khusus pada hari kamis wisata ini tutup. Meski termasuk objek wisata baru, namun destinasi wisata Borobudur Svargabumi ini masih dilengkapi dengan fasilitas penunjang yang cukup lengkap. Berikut ini adalah beberapa fasilitas yang tersedia di objek wisata Svargabumi:
-Area parkir kendaraan
-Kafe dan restoran
-Toilet dan kamar mandi
-Muhola
-Berbagai tempat fotografi anti-mainstream
Tempat wisata Svargabumi menyuguhkan panorama alam dan pemandangan persawahan yang hijau, yang akan menyatu jiwa dengan jiwa. Pesona Svargabumi Borobudur di Magelang Jawa Tengah akan segera membuat rasa bosan dan penat hilang seketika.Namun yang menjadi daya tarik objek wisata Svargabumi adalah berbagai spot foto yang menarik. Svargabumi memiliki banyak sekali spot foto keren yang bisa kamu nikmati untuk mencari foto terbaik.Tentunya ini menjadi kesempatan yang baik buat kamu, karena pastinya pengunjungnya masih sedikit, dan kamu bisa berfoto di berbagai photo booth yang keren. Ada 22 spot fotografi keren, dengan latar belakang persawahan dan perbukitan yang terbelah jauh. Banyak spot foto di sini termasuk sofa gantung, infinity pool, sangkar burung, jembatan kayu dan banyak lagi.
4. Pemandian Candi Umbul
Darmawisata Mandi Candi Umbul di Kartoharjo Magelang Jawa Tengah ialah salah satu tempat darmawisata yang terdapat di Dusun Grabag, pada Kecamatan Kartoharjo, di Kabupaten Magelang, provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Darmawisata Mandi Candi Umbul di Kartoharjo Magelang Jawa Tengah ialah tempat darmawisata yang marak didatangi pada hari lazim ataupun hari prei. Tempat ini amat asri serta dapat memperkenalkan gradasi berlainan dalam kegiatan kita tiap hari. Tempat kolam renang Pura Umbul di Kartoharjo Magelang Jawa Tengah amatlah menarik. Sayangnya bila lagi terletak di kota Magelang belum sempat mendatangi keelokan terbaik dalam asal usul.
Wisata pemandian Pura Umbul di Kartoharjo Magelang Jawa Tengah sangat cocok untuk kegiatan liburan anda, terutama saat musim libur panjang semacam hari libur nasional atau hari libur yang lain. Keeksotisan wisata pemandian Candi Umbul yang berada di Kartoharjo Magelang Jawa Tengah ini sangat cocok bagi anda semua yang berkunjung ke Candi Umbul di Kartoharjo Magelang, Kartoharjo Magelang Jawa Tengah, dekat kota Magelang ataupun di kejauhan. Mengunjungi Kartoharjo Magelang Jawa Tengah merupakan tempat wisata yang wajib dikunjungi karena pesona indahnya tidak ada duanya. Penduduk lokal di kawasan Kartoharjo juga menyambut baik wisatawan lokal maupun mancanegara.
Kota Magelang juga terkenal dengan tempat wisatanya yang indah, seperti Wisata Mandi Candi Umbul di Kartoharjo Magelang Jawa Tengah. Perjalanan Pemandian Candi Umbul di Kartoharjo Magelang provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu situs purbakala berupa pemandian air panas di Kabupaten Magelang, Kabupaten Magelang dibangun pada jaman purbakala yaitu jaman Wangsa Syailendra dan masih dilestarikan hingga saat ini. Ia pun tercatat sebagai salah satu tempat wisata favorit keluarga Capolaten Magelang.Nama Candi Umbul berasal dari kata umbul (bahasa Jawa), karena air dari dasar kolam selalu menyembul seperti gelembung, atau disebut “mumbul” (naik) dalam masyarakat Jawa. Terdapat banyak bebatuan hidup yang berjejer rapi di tepi kolam, menggambarkan relief berbagai hewan dan tumbuhan, serta terdapat pagoda di atas candi.
Keberadaan ikan dasar datar di sudut dasar tambak berfungsi sebagai joran penopang dan joran pelindung. Ketika batu lain dalam bentuk penis masuk, itu adalah tempat para ksatria untuk berkontemplasi. Dilihat dari relief dan beberapa titik petilasan yang berbentuk lingga dan yoni, membuktikan bahwa Candi Payung merupakan candi Hindu.Yang lebih unik dari kolam renang Pura Umbul adalah tidak berbau belerang seperti sumber air panas di kawasan wisata pemandian air panas lainnya, sehingga orang yang alergi belerang bisa datang kesini kapan saja tanpa perlu khawatir dengan bau belerang yang menyengat. Namun kandungan belerang yang ada di area pemandian tetap bisa digunakan untuk menyembuhkan penyakit kulit, dan suhu airnya bisa dijadikan terapi tulang untuk membantu melancarkan peredaran darah.Wisata Pemandian Candi Umbul di Kartoharjo Magelang Jawa Tengah bisa dikatakan sebagai wisata sejarah dengan fasilitas dan pelayanan sebagai berikut:
-tempat parkir
-Ruang doa
-Kamar Mandi / MCK
-tinggal
-Dan banyak lagi
5. Curug Silawe
Wisata Curug Silawe yang terletak di Kajoran Magelang Jawa Tengah merupakan salah satu tempat wisata yang ada di Desa Sutopati, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Wisata Air Terjun Silawe Kajoran Magelang Jawa Tengah menjadi tempat wisata bagi wisatawan yang ramai di hari biasa maupun hari libur. Tempat ini sangat asri dan bisa menghadirkan perasaan berbeda dalam aktivitas kita sehari-hari.Perjalanan menuju Air Terjun Silawe di Kajoran Magelang Jawa Tengah sangatlah menarik. Sayangnya jika sedang berada di Magelang tidak ingin mengunjungi pemandangan alamnya, pesonanya tidak tertandingi.
Wisata Air Terjun Silawe di Kajoran Magelang Jawa Tengah sangat cocok untuk kegiatan liburan anda, apalagi saat libur panjang semacam hari libur nasional atau hari libur lainnya. Keindahan Wisata Curug Silawe di Kajoran Magelang Jawa Tengah sangat cocok untuk semua orang.Baik jarak dekat maupun jauh anda bisa mengunjungi Wisata Air Terjun Silawe di Kajoran Magelang Jawa Tengah Kota Magelang. Di Kajoran Magelang, Jawa Tengah menjadi objek wisata yang wajib dikunjungi karena keindahan dan pesonanya tidak ada duanya. Penduduk lokal kawasan Alquran juga sangat bersahabat dengan wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.
Kota Magelang juga terkenal dengan tempat wisatanya yang indah, seperti Wisata Air Terjun Silawe di Kajoran Magelang Jawa Tengah. Terletak di lereng selatan Gunung Sumbing di Dataran Tinggi Dieng, 500 m di atas permukaan laut. Ada dua air terjun dengan ketinggian sekitar 60 m. Yang pertama adalah debit dengan debit yang lebih besar, dan yang kedua adalah debit dengan debit yang lebih kecil, yang pertama biasa disebut curug silawe, seolah-olah lawe (sarang laba-laba jawa). Bagian bawah air terjun merupakan semacam kolam renang yang dibentuk oleh aliran air di bagian atas tebing. Di Karom ini wisatawan bisa bermain air karena tidak terlalu dalam. Dan yang kedua disebut Curug Sigong. Curug Sigong sendiri terletak di sisi kanan hilir Curug Silawe, dengan ketinggian sekitar 150 m. Disebut Si Gong karena suara gong sering terdengar dari arah air terjun pada malam-malam tertentu dahulu kala.
Untuk bisa bermain di dekat air terjun Si Gong ini, pengunjung harus menyeberangi aliran Silawe dan naik kembali ke tangga di sisi kanan Silawe. Di musim kemarau, air di kedua air terjun ini tidak banyak. Sebelum setiap awal bulan puasa, warga di sekitar air terjun biasanya mengadakan upacara yang biasa disebut “Ngloro Sengkolo”, di mana hasil bumi milik warga setempat harus dibawa pergi dengan diarak dari ladang Sutopati ke Curug Silawe.Dalam ritual ini selain untuk membersihkan diri secara mental dan fisik juga sebagai ungkapan rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa atas banyaknya pangan yang diperoleh dari hasil pertanian selama setahun terakhir.
Baca Juga : 8 Tempat Wisata Liburan di Indonesia yang Trending Tahun 2020
6. Mangli Skyview
Mangli Sky View merupakan salah satu tempat wisata alam yang ada di Magelang Jawa Tengah. Tempat ini menawarkan destinasi alam yang menakjubkan, dengan pemandangan matahari terbenam dan matahari terbit yang indah yang memanjakan mata para wisatawan. Mangli Sky Tour terletak di Desa Mangli, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Objek wisata pun kini telah disulap menyesuaikan dengan perkembangan zaman, di antaranya adalah generasi milenial yang gemar berfoto. Misalnya wisata Mangli Sky View Magelang yang kini menjadi topik traveller di media sosial. Tempat wisata yang direkomendasikan, Anda bisa menikmati pemandangan Puncak Sumbing, dan tempat menyaksikan panorama matahari terbenam dan matahari terbit.
Saat ini gardu pandang Mangli Sky View menjadi salah satu wisata favorit di Magelang. Meski baru dibuka dan konsepnya sederhana, namun orang-orang kini penuh antusias untuk berkunjung ke sana. Saya berjanji, teman-teman, makanan alami sangat enak. Kekuatan Gunung Sumbing sungguh menakjubkan, luar biasa, ada beberapa tempat tontonan disini, kamu bisa memposting foto. Objek wisata ini menjadi daya tarik tambahan bagi para remaja yang hobi berburu spot fotografi alam. Pemandangan alam di baliknya terlihat begitu indah, termasuk pemandangan pegunungan Sumbing Agung yang mempesona.
Mengenai suasana tempat ini dijamin sangat nyaman, karena jauh dari kebisingan dan polusi kendaraan. Ketinggian wisatawannya 1.570 meter.Tentu sobat udara disini segar dan segar hanya saat malam dingin banget. Suasana alam yang begitu tenang tentunya jika anda tinggal di perkotaan sulit untuk ditemukan, objek wisata magelang ini direkomendasikan sebagai tujuan wisata untuk melepas penat dan penat sehari-hari. Tentunya keberadaan wisata alam di Magelang (Sky View) menjadi pilihan terbaik untuk hiburan jangka pendek.Keindahan alam yang dibawa oleh wisata alam ini mampu membuat mata terasa segar. Ya bolehlah mengingat pemandangan alam dari gunung ini sangat mempesona, dan lebih dari itu, ada keindahan alam berupa perbukitan hijau, dan panorama kota, karena memancarkan cahaya yang indah.
