5 Tempat Wisata Banyuwangi Yang Keren Banget

5 Tempat Wisata Banyuwangi Yang Keren Banget

5 Tempat rekreasi kota Banyuwangi Yang Keren Abis

 

5 Tempat Wisata Banyuwangi Yang Keren Banget
Tripzilla indonesia

Tempat rekreasi Banyuwangi – Bali sungguh mempesona. Tapi, tahukah kita kalau tempat lain di sekitarnya juga tidak kalah menarik serta indah? kota Banyuwangi merupakan salah satu contoh bertempat yang pantas dipikirkan sebagai tempat rekreasi kita berikutnya.

Jikalau melakukan perjalanan darat, kota Banyuwangi merupakan pintu masuk ke Bali. kita akan melewati melewati pelabuhan Ketapang di kota Banyuwangi untuk bisa sampai ke Gilimanuk di pulau Bali.

Tidak ada salahnya bila kita menguras waktu di kota Banyuwangi selama sebagian hari untuk menikmati tempat-tempat rekreasi luar biasa yang bisa dikatakan keelokannya tidak kalah dengan Bali. Diawali dari pantai, gunung sampai savana-nya, dijamin akan membuat kita tercengang karena kagum.

Tak hanya tradisinya, keelokan alam kota Banyuwangi pun layak disandingkan dengan Bali. Setidaknya ada tiga buah destinasi rekreasi di kota Banyuwangi yang namanya sudah mendunia. Makanya, sayang sekali kalau Kamu yang masyarakat Indonesia saja belum pernah mengunjungi ke tempat yang dijuluki The Sunrise of Java ini.

1. Eksotisme blue fire serta view yang Instagramable – Kawah Ijen

Eksotisme blue fire serta view yang Instagramable – Kawah Ijen
TripZilla indonesia

rekreasi Kawah Ijen kota Banyuwangi merupakan salah satu destinasi terpopuler di kalangan turis. Pemandangan yang bagus serta udara yang sejuk menjadi salah satu aspek yang menarik banyak masyarakat untuk mengunjungi ke tempat ini. Apalagi fenomena blue fire, hanya ada 2 di dunia.

Fenomena “blue fire” inilah yang membuat nama Kawah Ijen dikenal luas, apalagi sampai mancanegara. Dalam kegelapan, belerang akan menghasilkan blue fire atau blue fire. melainkan di kawah gunung berapi Ijen serta Islandia, Kamu tidak bisa melihat fenomena blue fire ini.

Perjalanan ke Kawah Ijen kota Banyuwangi pasti membawa segala keelokannya. Saat mengunjungi Banyuwangi, gunung setinggi 2.386 meter ini tidak boleh Kamu lewatkan, terutama bagi para penyuka gunung. Pemandangan yang bagus serta unik bisa menyegarkan orang.

rekreasi Kawah Ijen kota Banyuwangi terletak di perbatasan Bongowoso serta kota Banyuwangi di Jawa Timur. Kamu bisa Diawali mendaki dari 2 tempat. Pendaki bisa Diawali dari kota Banyuwangi atau Bondowoso.

Pintu utama ke Csupaya Alam Taman rekreasi Kawah Ijen ada di Palding yang juga merupakan stasiun PHPA (Forest Protection and Nature Protection). Trek awal 2 KM sangat berat karena menanjak. Sebagian besar trek ada pada kemiringan 25-35 derajat.

Selain memanjat, tanahnya berpasir yang menambah beban langkah kaki Kamu karena harus menahan beban sendiri supaya tidak terpeleset . Usai beristirahat setelah Warung Pos Bundar , jalur selanjutnya terjal serta licin. 1 km terakhir masih relatif landai, tapi pendaki bisa menikmati pemandangan gunung yang sangat indah.

Untuk turun ke kawahnya, Kamu harus melewati meserta berbatu sampai 800 meter dalam kondisi terjal dengan kemiringan 45 derajat.

Fenomena blue fire bisa jadi menjadi daya tarik rekreasi kawah Ijen kota Banyuwangi ini. Melihat nyala blue fire ini tidak diragukan lagi menjadi tujuan utama setiap masyarakat yang mendaki gunung ini.

Jikalau ingin melihat nyala blue fire, maka Kamu harus mendaki dulu. Ketinggian kawah kurang lebih 2.443 meter di atas permukaan laut. blue fire hanya ada 2 di dunia yang menjadi keistimewaan yang sangat unik dari rekreasi kawah Ijen kota Banyuwangi ini.

Kamu tidak selalu bisa melihat blue fire. Suatu saat Kamu bisa melihat keelokannya. Ada waktu antara 02.00 WIB sampai 03.00 WIB. Jikalau beruntung, Kamu akan melihat fenomena langka serta unik ini. Mata manusia hanya dapat melihat blue fire Jikalau tidak ada cahaya, itulah mengapa waktu menonton yang ideal merupakan 2 sampai 4 pagi.

Tidak hanya bisa menikmati panorama alam, Kamu juga bisa melihat aktivitas para penambang selama tour kawah Ijen Banyuwangi. Penambang biasanya tenggelam ke dasar kawah untuk mengumpulkan belerang.

Setelah mendapatkannya, mereka menaruhnya di puncak gunung. Perlu dicatat bahwa para penambang sangat berani serta melakukan ini dengan cara konvensional, hanya mengandalkan kekuatan fisik mereka.

rekreasi Kawah Ijen kota Banyuwangi juga menawarkan keelokan matahari terbit. Saat Kamu tiba di sana merupakan proses indahnya matahari terbit di Gunung Ijen. Dari gunung ini, Kamu juga bisa melihat pemandangan gunung yang bagus di tempat lain, seperti Gunung Maunge, Sugert serta Rantberg.

Maps

Baca Juga Artikel : 11 rekreasi Main Air di Malang

2. tempat keren punya peri hutan – Jawatan Benculuk

Jawatan Benculuk
pegipegi

Biro Benculuk di Banyuwangi, Jawa Timur merupakan kawasan hutan yang terlihat seperti hutan fantasi yang biasa Kamu lihat atau baca dalam dongeng. Pohonnya begitu besar sampai bisa tumbuh sampai lebih dari sepuluh meter. Di Biro Benculuk kota Banyuwangi juga terdapat bangunan tua yang digunakan untuk mengatur transportasi kereta api. Saat ini Biro Benkuruk telah beralih fungsi sebagai objek wisata. Selain sebagai objek wisata, Benculuk Service juga berfungsi sebagai catchment area serta stock jati berkualitas yang dikelola oleh Perhutani Banyuwangi.

Dibandingkan dengan hutan lain di Indonesia, Jawan Benculuk tergolong hutan kecil karena luasnya hanya 3,8 hektar. Hutan lain bisa mencakup lebih dari 10 hektar. Tempat yang dipunyai oleh perusahaan kehutanan punya negara Perhutani kota Banyuwangi ini mempuyai puluhan jenis pohon serta tumbuhan, seperti jati, salak, lengkeng, bunga anti serta pohon hutan hujan. Penanggung jawab Dinas Parirekreasi kota Banyuwangi menjelaskan bahwa hutan hujan menghasilkan banyak oksigen serta menciptakan lingkungan yang sehat serta segar di hutan ini. Hutan lindung ini dibangun pada tahun 1951. Dulunya digunakan sebagai tempat menyimpan kayu jati berkualitas tinggi di sekitar kota Banyuwangi sampai tahun 1962.

Saat ini Biro Benculuk sudah menjadi tempat rekreasi di kota Banyuwangi sesampai banyak masyarakat yang ingin mengunjungi ke tempat ini. Biro Benculuk merupakan tempat yang tepat untuk piknik atau berfoto. Fasilitas yang ada di sini antara lain mushola, toilet, kafe, restoran, lapangan sepak bola, lapangan tenis serta Wi-Fi gratis. Hutan yang terletak di Desa Benculuk, sekitar 30 menit perjalanan dari Kota kota Banyuwangi ini dibuka dari jam 07.30 sampai 18.00 setiap hari.

Awatan Benculuk menawarkan pesona pemandangan bagus yang sangat cocok untuk hunting foto serta background prewedding bertema alam. Jikalau ingin menikmati sejuknya angin serta panorama alam yang dibawa oleh Jawatan Benculuk, waktu yang tepat merupakan sore hari. Karena pada sore hari, cahaya matahari yang menembus sekat-sekat pohon membuat tempat ini terlihat bagus.

Maps

3. Air terjun yang colorful – Air terjun Coklak, Glenmore

Air terjun Coklak, Glenmore
parirekreasi kota Banyuwangi – blogger

Air Terjun Coklak Pelangi di Dusun Darungan yang terletak di Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur ini sebagus air terjun ini.
bertempat rekreasi lainnya.

Air terjun inipun mempuyai keistimewaan tersendiri, dengan aneka warna air serta tebing yang indah.

keistimewaan ini membuat banyak turis dari berbagai tempat serta turis mancanegara mengunjungi objek rekreasi ini.

tapi untuk mendatangi bertempat rekreasi ini harus melalui jalan yang terjal serta jauh, Untuk ke air terjun tersebut perlu fisik yang prima, karena lokasinya yang cukup jauh.

range dari jalan utama sekitar 2 kilometer serta sebagian jalan hanya bisa dilalui dengan memakai kendaraan roda dua, kemudian perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki.

Meserta jalan ke ke bertempat ini juga terjal, di sebagian titik diberi penghalang bambu serta tangga, sebagai pegangan supaya tidak terpeleset ke jurang, selama dalam perjalanan yang memakan waktu kurang lebih selama tiga puluh menit.

Meskipun jauh, tapi rasa lelah akibat perjalanan serta meserta yang cukup berat akan terbayar saat Kamu tiba di bertempat serta melihat pesona serta keelokan air terjun pelangi coklak ini.

Tidak kurang dari 100 meter kita akan melihat air terjun serta sebagian tebing bertingkat, dengan ketinggain yang bervarian 2 meter sampai tiga tujuh meter, Tempat ini sangat ramai dikunjungi pada musim berlibur atau minggu, khususnya para ABG.

Air sungai yang segar serta jernih memungkinkan pengunjung untuk masuk ke tempat ini sesuka hati.

Jangan lupa, pengunjung masih berfoto di bertempat air terjun yang bagus ini.Salah satu pengunjung, Erianto, mengatakan: “Rasa lelah dari perjalanan jauh akan terbayar saat mereka tiba serta melihat keelokan air terjun tersebut.”

keelokan air terjun Pelangi Coklak makin diminati turis serta sudah menjadi identik dengan masyarakat Desa Tegalharjo Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.

Sayangnya keelokan air terjun yang mempesona ini menjadi daya tarik rekreasi baru di tempat tersebut, serta belum mendapat perhatian dari pemerintah tempat khususnya instansi terkait.

Maps

Baca Juga Artikel : 7 Destinasi rekreasi di Tasikmalaya

4. Menjelajahi alam Afrika di ujung Jawa – Taman Nasional Baluran

Taman Nasional Baluran
liputan6.com

Baluran dijuluki Africa Van Java karena di Taman Nasional Baluran terdapat sabana yang sangat luas dengan banyak satwa liar seperti rusa, banteng, kerbau, monyet ekor panjang serta burung merak. Nama Baluran diambil dari nama gunung yang ada di kawasan tersebut yaitu Gunung Baluran yang menjadi latar bagus dari taman nasional ini. Baluran juga dikenal sebagai hutan mikro Indonesia, karena hampir semua jenis hutan ada di Taman Nasional Baluran. Ada juga vegetasi sabana, hutan pantai, hutan musiman, hutan tumbuhan bawah serta hutan cemara.

Ada total 44 jenis tumbuhan yang tumbuh subur di Barulan lari.Diantaranya terdapat sebagian tumbuhan khas yaitu pohon em India, Piran, serta Vitorob Kole, serta 26 jenis mamalia, seperti Benteng, Kerbau, Rusa, Rusa. , macan tutul serta kucing bakau serta 155 jenis burung juga hidup di taman nasional ini. Setelah melewati Pintu Taman Nasional Baluran, Kamu akan memasuki hutan cemara atau kawasan hijau sepanjang sekitar 5 kilometer. Hutan ini selalu hijau serta tidak pernah gersang, karena ada di kawasan dengan sungai bawah tanah. Menariknya, saat melewati tanaman cemara, pengunjung merasa seolah-olah sedang melewati terowongan hijau karena pohon terlihat rapat serta dedaunan tumbuh.

Saat memasuki kawasan pantai Bama, akan banyak terlihat monyet-monyet liar yang menyapa turis. Pantai ini mempuyai fasilitas yang lengkap, seperti perkantoran, gudang, mushola, pemandian umum, 2 hotel serta satu kantin makanan. Ada juga area bermain eksternal. Pantai yang terletak di Selat Bali menghadap ke timur ini merupakan tempat terbaik untuk menikmati matahari terbit. Ada juga hutan bakau di bertempat ini. Pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas, seperti berjalan-jalan di sepanjang pantai, menjelajahi hutan bakau, bermain kano, serta snorkeling. Pemandangan bawah laut pantai ini sangat indah. Terdapat padang lamun pada kedalaman 60 cm yang merupakan tumbuhan bawah air berupa tumbuhan laut berdaun panjang. Di kedalaman sekitar 3 meter, Kamu akan melihat berbagai jenis terumbu karang, ikan, serta hewan laut lainnya.

Cara termudah untuk ke taman ini merupakan dengan turun di stasiun Banyuwangi, lalu naik angkot ke terminal Sri Tanjung Ketapang untuk melanjutkan perjalanan. Angkot yang melayani rute ke terminal mempuyai warna kuning serta biru. Jikalau bingung silahkan tanya ke warga sekitar atau supir angkot. Setelah sampai di terminal, Kamu bisa melanjutkan naik bus ke Surabaya serta turun di Baluran. Tarifnya sekitar Rp. 8ribu, sekitar satu jam perjalanan. Nantinya, sopir bus akan mengantar Kamu ke Pintu masuk Taman Nasional Baluran.

Senin Sabtu
Turis domestik: Rp. 5ribu
Turis Asing: Rp. 150ribu
pada hari Minggu
turis domestik: Rp. 7.500
Turis Asing: Rp. 15ribu
Layanan tiket dibuka pada jam 8 pagi. Bagaimanapun, Jikalau Kamu mengunjungi Baluran, kami akan merekomendasikan Kamu untuk memakai jasa ojek atau mobil pribadi dengan biaya sekitar 50ribu.

Maps

 

5. Alam bawah air yang tiada duanya – Bangsring Underwater

 

Bangsring Underwater
julajuli.com

keelokan bawah laut Selat Bangsring Underwater Bali di Desa Bangsring, di Kecamatan Wongsorejo sungguh dinilai sebagai daya tarik rekreasi alam yang menarik turis domestik maupun mancanegara. Bawah air Bangsring dikenal sebagai tujuan rekreasi yang dilindungi, dengan air yang jernih serta terumbu karang alami serta buatan. Selain itu, terdapat rumah apung, Sabah yang berenang dengan hiu, kano serta banana boat.

Tapi, belum banyak yang mengetahui bagaimana para nelayan Desa Bangsring di Kecamatan Wongsorejo membangun tempat rekreasi berbasis perlindungan bawah laut Bangsring. Dari ditertawakan oleh nelayan lain sampai diancam dengan bom, para nelayan yang menyelamatkan terumbu karang ini pernah mengalami hal tersebut.

“Sangat sulit mengubah kebiasaan nelayan turunan. Karena sering terintimidasi, butuh waktu, tenaga, pikiran serta perasaan. Tapi, perlahan kami berusaha membangunkan nelayan untuk menyelamatkan lautan beserta isinya dari kepunahan manusia, ”

Ikhwan Arif mengatakan, nelayan di Bangsrin merupakan nelayan tepi laut. Dari tahun 1960-an sampai 1970-an, mereka terbiasa memancing dengan kalium serta bom ikan. Akibatnya, terumbu karang Bangsring sangat tidak nyaman serta banyak masyarakat meninggal. Hal ini berdampak pada berkurangnya jumlah ikan di perairan tersebut. sampai tahun 2000-an, aktivitas penangkapan ikan yang diDiawali dengan bom ikan di kawasan tersebut memperburuk situasi. Kondisi rusak ini menyebabkan nelayan mencari pekerjaan lain.

“Akhirnya tahun 2008, kami mendirikan organisasi nelayan Bangsring Samudera Bakti. Kami Diawali memberikan bakti sosial kepada nelayan lain supaya tidak memakai kalium serta bom untuk menangkap ikan. Kami mengajak mereka kembali memakai jaring. Awalnya banyak yang menolak. apalagi kami diancam ikan akan meledakkan mulut kami. (Bom ikan) Kalau bicara banyak, jangan gunakan bom untuk menggoreng ikan. Tapi mereka dengan sabar menyadarinya, ”

sampai akhirnya, aktivitas kelompok nelayan terus berkembang. DiDiawali dengan penanaman vegetasi pantai serta transparansi terumbu karang, kegiatan penangkapan ikan lainnya juga dipantau untuk melindungi laut dari kerusakan. Pada tahun 2009, ide untuk membuat csupaya laut di Bangsring muncul. Kawasan ini merupakan kawasan lindung yang diciptakan oleh nelayan untuk mengembalikan “hairtail” melalui tumbuhnya terumbu karang di kawasan tersebut.

“Pada 2013, upaya kami terbukti membuahkan hasil. Terumbu karang alami serta buatan yang kami tanam serta pelihara tumbuh dengan baik. Ikan hias serta ikan pakan bermunculan di kawasan itu.”

Bupati kota Banyuwangi Abdullah Azwar Anas secara aktif menyambut semangat masyarakat untuk meningkatkan perekonomiannya serta menjadikannya sebagai destinasi rekreasi berbasis konservasi. Ini makin menegaskan bahwa kota Banyuwangi merupakan bupati serta konsisten mengembangkan industri pariwisatanya. Bahkan, Pemkab kota Banyuwangi mengapresiasi perjuangan nelayan Bangirg yang dikenal dengan sebutan Sunrise of Java, festival tersebut akan digelar Diawali 21-22 Mei 2016.

“Kami ingin mengenalkan rekreasi alam bawah laut kota Banyuwangi yang menakjubkan. Ini sikap serius kami dalam mengembangkan pariwisata, tapi tetap menjaga alam serta perlindungan kawasan. Salu memberikan kawan-kawan nelayan di Bangsring. Semoga kegiatan ini bisa dilalui para nelayan lainnya, ”

Maps